Pengajian bersama Habib Syech

CAKRAWALA PERS –SMK MA’ARIF WALISOONGO- Kajoran Bersholawat (HABIB SYECH), Mranggen Kajoran,

            Acara ini dilaksanakan di lapangan mranggen kajoran,  dengan waktu mulai pukul 21:00 sampai 23:30 hari jum’at tanggal 03 april 2015, dengan melihat antusiasnya masyarakat dengan HABIB SYECH maka acara ini sangat cocok untuk dilkasanakan, acara tersebut didominasi dengan anak pondok yang dekat maupun yang jauh.

            Saat jam sudah menunjukan jam 21:00 lapangan pun sudah dipenuhi dengan syecher mania (sebutan buat fans Habib Syech), dengan beralaskan plastik mereka menikmati alunan sholawat habib syech, bukan hanya seratus atau dua ratus orang yang memadati tapi lebih dari itu, mereka pun serentak kompak bersholawat dengan Habib Syech.

            Dan ini beberapa ungkapan rasa senang dari para jama’ah sholawat,

“asyik, ramai, bau rokok tetapi merasa senang, karena baru pertama kali datang ke acara tersebut” ungkapan dari mbak Nurul Khomsatun yang datang dari Pondok Alhidayat,

“dengan menghadiri acara ini saya mendapat pengalaman, karena baru pertama kali datang langsung melihat Habib Syech dan dapat dijadikan motivasi baik di sekolah maupun diasrama ” itu sedikit ungkapan dari PP Al Fallah dengan nama Fitri. Dan itu sedikit perasaan mereka yang menyaksikan acara tersebut.

            Dan ini adalah kesan dan harapan dari panitia acara tersebut, yang juga  menceritakan tujuan dari acara tersebut,

“ tujuan acara ini yaitu supaya menambahkan kemakmuran dan untuk memperdalam ilmu agama khususnya masyarakat umum, harapan dengan adanya acara ini adalah masyarakat yang belum mengerti agama biartahu dan menyadarkan orang-orang yang belum sadar ” ungkapan dari Arifin selaku panitia dari desa Mranggen,

“dalam rangka kajoran bersholawat untuk membangun NU kecamatan Kajoran kedepannya NU apabila terjalin kebersamaan akan jaya sepanjang masa dengan syarat: kita tanamkan jiwa bangsa, kita petik kabinet kerja perjuangan, NU menjadi temoto, wibowo lan sembodo, yang diharapkan para ulama dan kiyai dan tanamkan jiwa korsa dengan semangat banser” itulah ungkapan dari Muhlasin As dari Borobudur.